Rabu, 08 Mei 2013


Apa itu Fiber Optik

Fiber optik adalah sebuah kaca murni yang panjang dan tipis serta berdiameter sebesar rambut manusia, fiber optic sering disebut dengan serat optic. Sejak Tahun 1980 , kita telah mengenal media komunikasi yang disebut dengan serat optic atau fiber optic. Fiber optic ini memanfaatkan pulsa cahaya dalam sebuah ruangan kaca berbentuk kabel.  Serat kaca ini merupakan serat yang dibuat secara khusus yang terbuat dari bahan kaca murni dan kemudian diproses menjadi sebentuk gulungan kabel agar dapat digunakan untuk melewati data yang ingin dikirim atau diterima.
Pembuatan pertama kali Pada 1983 Corning memperkenalkan Optical Fiber atau serat optik yaitu helai kaca yang dapat mengirimkan sinyal telekomunikasi dengan sempurna pada kecepatan cahaya. Saat ini, Corning merupakan satu-satunya produsen serat optik di Amerika Serikat. Sebuah kael serat optic dibuat sekecil – kecilnya (mikroskoipis) agar tak mudah patah / retak tentunya dengan perlindungan khusus sehingga besaran wujud kabel akhirnya tetap mudah diapsang . Satu kabel srat optic disebut dengan core. Untuk satu sambungan / link komunikasi serat optic dibutuhan dua core , satu sebagai transmitter dan satu lagi sebagai receiver.

Kabel serat optic yang paling umum dikenal dua macam, multi mode dan single mode. Transmitter cahaya berupa light emiting diode ( LED) atau injection laser diode (ILD) menembakkan pulsa cahya kedalam kabel serat optic. Dalam kabel multi mode pulsa cahaya selain lurus searah panjang kabel juga berpantulan berpantulan ke dinding core hingga sampai ke tujuan , sisi receiver. Pada kabel single mode pulsa cahaya ditembakkan hanya lurus searah panjang. Kabel single_ mode memberikan kelebihan kapasitas bandwidth dan jarak yang lebih tinggi, hingga puluhan kilometer skala bandwidth giga bit. Inti kaca kabel single mode umumnya berdiameter 8,3 – 10 mikron ( jauh lebih kecil dari diameter rambut) dan pada multi mode berukuran 50 – 100 mikron menjangkau sekitar kurang dari 550 meter. Pulsa cahaya yang ditembakkan pada single mode adalah cahaya yang panjang gelombangnya adalah 1310 -1550 nm, sedangkan pada multi mode dalah 850 – 1300 nm.
Gambar kabel serat optic multi mode


Gambar kabel serat optic single mode






Penyambungan kabel serat optic tersebut disebut dengan splicing. Splicing menggunakan alat khusus yang memadukan dua ujung kabel seukuran rambut secara presisi, dibakar pada suhu tertentu sehingga kaca meleleh tersambung tanpa bagian coatednya ikut melelh. Setelah tersambung ditutup dengan selubung yang dipanaskan.

       Fiber optik ini terdiri dari beberapa bagian yaitu Cladding, Core, dan Buffer Coating. Core adalah kaca tipis yang merupakan bagian inti dari fiber optik dan menjadi tempat berjalannya cahaya sehingga pengiriman cahaya dapat dilakukan. Cladding adalah lapisan luar yang membungkus Core dan memantulkan kembali cahaya yang terpancar keluar kembali ke dalam Core. Sedangkan Buffer Coating merupakan lapisan plastik yang melindungi serat dari kerusakan dan kelembaban.
Core dan Cladding terbuat dari kaca sedangkan Buffer atau Coating terbuat dari plastik agar fleksibel.
Di dalam sistem komunikasi menggunakan fiber optik, sinyal informasi yang lalu-lalang di dalamnya adalah berwujud cahaya karena cahaya relatif lebih kebal terhadap gangguan dari luar. Cahaya tidak akan terganggu oleh listrik bertegangan tinggi, tidak akan terganggu oleh suhu udara baik panas maupun dingin, dan juga tidak terganggu oleh frekuensi radio di sekitarnya.
Kecepatan transmisi fiber optik sangat tinggi sehingga sangat bagus digunakan sebagai saluran komunikasi seperti telepon, TV kabel, atau internet. Fiber optik juga digunakan untuk keperluan pemotretan medis , sensor, dan optik pencitraan. Komunikasi di dunia tidak akan berkembang demikian cepat tanpa adanya teknologi yang satu ini. 

1 komentar: