Apa itu Fiber Optik
Fiber optik adalah sebuah
kaca murni yang panjang dan tipis serta berdiameter sebesar rambut manusia,
fiber optic sering disebut dengan serat optic. Sejak Tahun 1980 , kita telah
mengenal media komunikasi yang disebut dengan serat optic atau fiber optic. Fiber
optic ini memanfaatkan pulsa cahaya dalam sebuah ruangan kaca berbentuk kabel. Serat kaca ini merupakan serat yang dibuat secara khusus yang terbuat
dari bahan kaca murni dan kemudian diproses menjadi sebentuk gulungan kabel
agar dapat digunakan untuk melewati data yang ingin dikirim atau diterima.
Pembuatan pertama kali Pada 1983 Corning memperkenalkan
Optical Fiber atau serat optik yaitu helai kaca yang dapat mengirimkan sinyal
telekomunikasi dengan sempurna pada kecepatan cahaya. Saat ini, Corning
merupakan satu-satunya produsen serat optik di Amerika Serikat. Sebuah kael
serat optic dibuat sekecil – kecilnya (mikroskoipis) agar tak mudah patah /
retak tentunya dengan perlindungan khusus sehingga besaran wujud kabel akhirnya
tetap mudah diapsang . Satu kabel srat optic disebut dengan core. Untuk satu
sambungan / link komunikasi serat optic dibutuhan dua core , satu sebagai transmitter
dan satu lagi sebagai receiver.
Kabel serat optic
yang paling umum dikenal dua macam, multi mode dan single mode. Transmitter cahaya
berupa light emiting diode ( LED) atau injection laser diode (ILD) menembakkan
pulsa cahya kedalam kabel serat optic. Dalam kabel multi mode pulsa cahaya
selain lurus searah panjang kabel juga berpantulan berpantulan ke dinding core
hingga sampai ke tujuan , sisi receiver. Pada kabel single mode pulsa cahaya
ditembakkan hanya lurus searah panjang. Kabel single_ mode memberikan kelebihan
kapasitas bandwidth dan jarak yang lebih tinggi, hingga puluhan kilometer skala
bandwidth giga bit. Inti kaca kabel single mode umumnya berdiameter 8,3 – 10 mikron
( jauh lebih kecil dari diameter rambut) dan pada multi mode berukuran 50 – 100
mikron menjangkau sekitar kurang
dari 550 meter. Pulsa cahaya
yang ditembakkan pada single mode adalah cahaya yang panjang gelombangnya
adalah 1310 -1550 nm, sedangkan pada multi mode dalah 850 – 1300 nm.
Gambar kabel
serat optic multi mode
Gambar kabel serat optic single mode
Penyambungan
kabel serat optic tersebut disebut dengan splicing. Splicing menggunakan alat
khusus yang memadukan dua ujung kabel seukuran rambut secara presisi, dibakar
pada suhu tertentu sehingga kaca meleleh tersambung tanpa bagian coatednya ikut
melelh. Setelah tersambung ditutup dengan selubung yang dipanaskan.
Fiber optik ini terdiri dari beberapa bagian yaitu Cladding, Core, dan Buffer Coating. Core adalah kaca tipis yang merupakan bagian inti dari fiber optik dan menjadi tempat berjalannya cahaya sehingga pengiriman cahaya dapat dilakukan. Cladding adalah lapisan luar yang membungkus Core dan memantulkan kembali cahaya yang terpancar keluar kembali ke dalam Core. Sedangkan Buffer Coating merupakan lapisan plastik yang melindungi serat dari kerusakan dan kelembaban.
Core
dan Cladding terbuat dari kaca sedangkan Buffer atau Coating terbuat dari
plastik agar fleksibel.
Di
dalam sistem komunikasi menggunakan fiber optik, sinyal informasi yang
lalu-lalang di dalamnya adalah berwujud cahaya karena cahaya relatif lebih
kebal terhadap gangguan dari luar. Cahaya tidak akan terganggu oleh listrik
bertegangan tinggi, tidak akan terganggu oleh suhu udara baik panas maupun dingin,
dan juga tidak terganggu oleh frekuensi radio di sekitarnya.
Kecepatan
transmisi fiber optik sangat tinggi sehingga sangat bagus digunakan sebagai
saluran komunikasi seperti telepon, TV kabel, atau internet. Fiber optik juga
digunakan untuk keperluan pemotretan medis , sensor, dan optik pencitraan.
Komunikasi di dunia tidak akan berkembang demikian cepat tanpa adanya teknologi
yang satu ini.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus